Sabtu, 22 Agustus 2015

Mendadak MC

Assalamualaikum :)

Mendadak diminta untuk menjadi MC di acara yang penting dan dihadiri oleh orang-orang yang penting pula. Coba bayangkan gimana rasanya? Campur aduk kan ya? Padahal aku sendiri orangnya belum terbiasa untuk membawakan sebuah acara. Apalagi acaranya tidak main-main pula.

Pengen menolak tapi nggak enak dan juga aku pikir ini bisa menjadi ajang untuk melatih keberanian diri tampil di depan umum. Tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan ini. Aku menerima tawaran tersebut, walaupun tidak diberi bayaran bagiku tidak masalah asalkan aku mendapatkan pengalaman. Hehe



Untungnya partner mcku adalah orang yang ada di sampingku itu jadi lebih tenanglah buat menghandle acara tersebut. Hehe.

Gimana kalau ada tawaran jadi mc lagi? Ya dilihat-lihat dulu acaranya seperti apa dan tamunya siapa saja. Jujur kalau jumlah tamunya banyak banget aku masih belum berani apalagi kalau jadi mc sendiri, tambah deh menciut nyalinya. Tapi, doakan sajalah yang terbaik :)

xoxo
Wassalam

Jumat, 21 Agustus 2015

Target Menulis!


Assalamualaikum :)

Menulis, mungkin sebagian orang merasa bahwa kegiatan menulis itu sangatlah membosankan, menyebalkan dan membuat pusing saja. Apalagi kalau menuliskan jawaban essai di ujian, itu sudah jelaslah ya susahnya. Tidak banyak orang yang menyukai kegiatan menulis ini terutama untuk menuliskan sesuatu hal yang sekiranya memakan kertas atau halaman berlembar-lembar. Kebanyakan orang pada saat ini lebih senang menuliskan ide atau isi hatinya melalui status di media sosial seperti facebook, twitter dan lain sebagainya.

Berbeda denganku. Aku suka dengan menulis (itu kalau moodnya sedang membara buat nulis ya hehe). Menuliskan jawaban essai ketika ujian malah lebih aku sukai ketimbang menjawab soal ujian yang jawabannya hanyalah pilihan ganda. Setidaknya aku bisa mengarang bebas melalui kata-kataku yang sering berulang-ulang dan malah terkesan membingungkan dosen yang mengoreksinya. Menurutku dengan menjawab soal essai kita jadi bisa mengungkapkan sejauh mana pemahaman kita tentang materi tersebut. Coba dipikirkan kembali, soal pilihan ganda belum tentu dapat menilai sejauh mana seseorang memahami materinya, bisa saja kan kalau orang tersebut "bejo" alias beruntung dengan memilih jawaban menggunakan perhitungan kancing di baju? 

Selain itu, setidaknya dengan menulis jawaban essai entah itu benar atau tidak kita akan tetap mendapatkan nilai meskipun hanya sedikit setidaknya seperti upah untuk menulis. Sedangkan soal pilihan ganda? Kalau salah ya tidak mendapat poin nilai. Maka dari itu aku lebih suka soal essai ketimbang pilihan ganda. Walaupun tidak jarang orang-orang lebih menyukai soal pilihan ganda karena kesannya seperti untung-untungan, lebih cepat selesai dan tidak memperlukan pemikiran dalam merangkai kata-kata.

Menulis di blog juga salah satu kesukaanku dalam menulis. Aku bisa menulis apapun di blog ini, meskipun kita juga harus jeli memilih kata-kata karena itu bisa saja mempengaruhi nama baik kita (khusus untuk yang memang benar-benar mencantumkan nama aslinya di bio ya). Blog belum terlalu eksis di kalangan anak-anak yang mengaku dirinya gaul dan peminat untuk membacanya pun masih sangatlah kurang. Maka dari itu aku terkesan lebih berani mengekspresikan segalanya di blog ini. Hitung-hitung bisa sekalian melatih kemampuan menulis dan mengisi waktu senggang dengan hal yang bermanfaat, barang kali kan ada yang terinspirasi gitu lho hehe.

Tiap kali semangat menulisku membara aku selalu saja menargetkan untuk menulis di blog atau setidaknya aku tulis di laptop dan kusimpan dalam file pribadi. Target menulisku awalnya sebulan sekali aku harus mempost satu buah karya tulisanku (ya walaupun kurang berkualitas sih) tapi setidaknya aku tetap menulis. Kemudian naik lagi hingga seminggu sekali aku harus mempost di blog. Kemudian aku berpikir kembali, rasanya kalau aku sudah disibukkan oleh tugas-tugas kuliah dan organisasi aku akan keteteran dengan target itu hingga akhirnya aku memutuskan untuk menargetkan setiap aku punya waktu luang aku harus segera memposting tulisan di blog. Jadi, intinya adalah aku bisa menuliskan kapanpun aku punya waktu senggang yang dalam artian tak ada target sama sekali. 

Setidaknya aku tidak mau menyianyiakan peluang ini, mumpung ada fasilitas dan waktu ya kenapa tidak diakukan? Aku juga tidak mau membiarkan blog ini terkesan berdebu dan bersarang laba-laba. Tetap semangat dalam menulis ya teman-teman semua semoga kualitas menulis kita semakin naik naik dan naik! Perjuangan tidak akan mengkhianati hasil kok :) Lakukan sambil ikhlas dan tersenyum, jangan lupa mengucap bismillahirohmanirohim.

quote of the day 


xoxo
Wassalam

Selasa, 18 Agustus 2015

Lapar Di Tengah Malam

Assalamualaikum :)

Pernahkah kalian merasa kelaparan di tengah malam hingga membuat perut kalian berbunyi "krucuk...krucuk..."? Kalau aku bisa dibilang sering mengalaminya. Apalagi kalau pas begadang, entah itu begadang nonton film, nulis blog, baca baca, ngerjain tugas atau bahkan hanya sekedar guling guling di kasur. Padahal sudah makan malam tapi teteup saja perut tidak bisa diajak kompromi.

Kalau sudah lapar otomatis kita maunya cari makanan kan? Tapi kalau aku harus pikir pikir dulu. Terkadang nih aku takut harus keluar kamar untuk sekedar mencari makanan di dapur. Aku harus melihat sikon (situasi dan kondisi) di luar kamar. Apakah ada orang atau tidak, kalau ada orang sih jadi santai dan tidak perlu takut cari cari makanan tapiii kalau tidak ada orang nah itu dia masalahnya aku jadi agak takut soalnya sepi gimana gitu.

Tapi saking laparnya, walaupun di luar kamar sepi ya mau tidak mau deh keluar kamar cari makanan layaknya tikus rumahan yang suka beraksi di tengah malam. Makanan apa saja yang penting bisa langsung dimakan tanpa diproses pasti langsung diembat deh, sudah nggak mikirin lagi enak apa enggaknya. Paling mentok nih kalau tidak ada makanan ya alhasil cuma minum air putih doang, itu juga sudah alhamdulillah :) hehe.

Ibu memang tahu banget kalau anak-anaknya suka kelaparan tengah malam, jadi beliau selalu siap sedia roti tawar di dapur untuk jaga-jaga mengatasi kelaparan anak-anaknya. Tapi, kadang-kadang beliau juga lupa kalau rotinya habis atau malah sudah kadaluwarsa. Itu sudah biasa. 

FYI, aku menuliskan blog ini sembari menahan lapar dan menengguk air putih yang ada di kamar.

Heuheu :))

Senin, 17 Agustus 2015

Dirgahayu Indonesiaku

17 Agustus Tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya Bangsa Indonesia
Merdeka sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia 
mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
membela negara kita...

MERDEKAAA!
Assalamualaikum, tepat di tanggal 17 Agustus 2015 ini Indonesia negara tercinta dimana aku dilahirkan tengah berulang tahun kemerdekaannya. Tanggal 17 Bulan 8 Tahun 45, jika dijumlahkan menjadi 70 yap 70 tahun sudah Indonesia ini merdeka, terbebas dari kawanan penjajah yang tak punya belas kasih pada pribumi. Alhamdulillah berkat perjuangan para pahlawan dan tidak lupa karena Allah SWT kita semua pada saat ini bisa menikmati hasil jerih payah pahlawan pada zaman dahulu kala. Pahlawan pahlawan itu memang luar biasa.

Tahun 2015, telah banyak perubahan bagi Indonesia ini. Bangsa ini tak lagi sama dengan tahun 1945 atau tahun-tahun sebelumnya. Bangsa ini memang telah merdeka dari penjajahan dan peperangan tapi bangsa ini belum merdeka dari pengaruh negatif bangsa luar. Contoh sederhananya saja kita masih berbondong-bondong menggapai barang-barang merk luar negeri, merk yang sebenarnya tak kalah dengan merk asli Indonesia.

Indonesia juga punya karya kawan! Indonesia juga punya pemandangan alam yang indah kawan! Indonesia juga punya manusia-manusia hebat kawan! Indonesia juga punya cerita bahagia kawan! Indonesia juga punya kebanggaan kawan! Indonesia juga punya jiwa semangat untuk maju kawan! Indonesia juga punya rasa ingin merdeka!

INDONESIA HARUS SUDAH MERDEKA DARI APAPUN JUGA

Mungkin itu hanyalah harapanku atau harapanmu juga? Semoga saja iya. 

Sebenarnya ada sedikit cerita ketika tadi pagi aku melakukan sebuah program kerja dari organisasi di kampusku. Kegiatannya adalah membagikan dolanan tradisional gratis kepada anak-anak. Kami membagikannya di daerah sekitar 0 km Kota Yogyakarta. Ketika aku berjalan menyusuri benteng vredeburg rasanya bangga sekali memiliki tempat bersejarah yang cukup terjaga. Iya cukup terjaga sampai akhirnya tanpa diminta aku menghirup bau yang kurang sedap di pinggiran pagar. Yap bau yang cukup menyengat itu ternyata ulah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, orang-orang yang tak punya rasa nasionalisme (itu menurutku). Bagaimana tidak? Tempat bersejarah sekalipun masih saja dipakai sebagai tempat untuk buang hajat. Ironis sekali. Padahal pemandangannya cukup menawan. 

Apa yang ada di pikiran para wisatawan asing ya ketika mereka melewati jalanan itu? Malu rasanya. Sangat sangat malu. Apa hanya kota Jogja saja yang mengalami nasib buruk seperti itu? Atau di kota-kota lain Indonesia juga mengalami hal yang sama? Semoga saja tidak ya.

Aku sangat berharap Indonesia ini bisa bangkit dari segala macam problematika yang ada walaupun yang namanya kehidupan tak akan jauh dari yang namanya masalah tapi setidaknya rakyat Indonesia ini dapat bergandengan tangan dan bergotong royong mengatasi segala halnya. Tidak hanya membebankan semua urusan negara pada presiden saja, tapi kita juga bisa turut andil dalam ruang lingkup pekerjaan kita masing-masing.

Dari kita dan untuk kita. INDONESIA.

Dirgahayu Indonesiaku
Jangan lupa makaryo (berkarya)!

Sincerely,
salah satu rakyat Indonesia yang sedang bahagia merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia :)

Senin, 03 Agustus 2015

Syawalan Ini Itu

Assalamualaikum readers :)

Syawalan. Identik dilakukan seusai sholat idul fitri (yaiyalah). Oke, seusai sholat Ied biasanya kita akan mendatangi beberapa acara syawalan yang memang sudah dijadwalkan dan direncanakan jauh jauh hari. Entah itu syawalan keluarga dekat, keluarga jauh yang bahkan nggak tau itu dari turunan mana, syawalan kantor, syawalan teman kuliah/sekolah dan lain sebagainya. 

Di acara syawalan sendiri pasti ada kegiatan yang namanya makan-makan, salam-salaman atau bahkan acara hiburan dan doorprize. Sebenernya nih ya acara doorprize itu adalah acara yang paling ditunggu-tunggu (menurutku sih) rasanya seru aja gitu walaupun hadiah doorprizenya sekecil sabun batangan sekalipun tetep aja bikin suasana jadi lebih ramai dan lebih akrab.

Pengalaman memenangkan doorprize hadiah utama baru-baru ini terjadi. Sewaktu menghadiri acara syawalan kerabat kraton dari keturunan Hamengkubuwono VII, tiba-tiba aja nomer undianku disebut sebagai pemenang hadiah utama yang berupa alat karaoke kecil gitu. Padahal barangnya berat, padahal aku datang kesana sama ibu naik becak, padahal cuma berdua aja, padahal anak laki-lakinya ibu nggak ada yang ikut, padahal bapak juga nggak ikut, padahal aku kurus kering begini, padahal ibuk tulangnya sudah tua, oke... stop. Dengan berbagai macam cara aku dan ibuk lakukan, alhasil kami memutuskan untuk menelepon bapak dan blablablabla alhamdulillah kami sampai di rumah dengan selamat dan dengan keadaan terharu (?).

Pengalamanku syawalan di keluarga bapak ada juga yang cukup menyenangkan, yaitu aku menemui mbak sepupuku yang mukanya miripriprip sama aku (yaa walaupun cantikan beliau juga sih hehe) dan itu juga banyak yang bilang. Bahkan kembarannya mbakku itu sampai bilang mirip banget (ps: kembarannya mbakku itu laki-laki jadi ya nggak mirip juga sama aku gitu).

Biasanya anak muda dan remaja gitu akan lebih sering merasa bosan dengan acara semacam ini. Sudah cepat bosan, cepat ngantuk pula, cepat baper pula eh maksudnya cepat laper pula, cepat capek pula, cepat pegel pula, cepat pengen pula pula, cepat nangis pula, cepat pengen ngecharge hp (handphone) pula, cepat pengen nonton drama korea di rumah pula, cepar ngantuk pula eh yang ini udah deng ya. Yaa pokoknya intinya pengen buruan balik ke rumah dan bebas gitu deh. 

Asiknya acara syawalan ini kita jadi banyak yang ngedoain, mempererat tali persaudaraan dan makanannya enak (iya kalau enak kalau enggak ya udah trima aja namanya juga rezeki). 

Begitulah ceritaku di masa-masa syawalan ini. Taqobalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin apabila Quina selama ini dalam bertutur kata kurang mengenakkan di hati maupun di pikiran, namanya juga manusia gudangnya kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Selamat menikmati masa-masa liburan :) (ps: bagi yang masih libur)









Sekian cerita tentang syawalan. 
Wassalam.
xoxo