Pernah nggak sih kalian merasa kalau orang lain itu lebih beruntung daripada kita? Rasanya mereka memiliki segalanya yang kita sendiri tidak miliki. Membuat hati ini iri tanpa dengki sih ya tapinya. Seakan-akan kita itu hanya butiran debu jika dibandingkan dengan orang lain. Di mata kita mereka itu lebih wah wah wah dan wah, nggak ada kurangnya dan nggak ada habisnya. Kita juga selalu mengandai-andai "Andaikan aku ada di posisinya saat ini pasti hidupku jauh lebih bahagia dan sempurna" (ya walaupun tidak ada yang sempurna selain Allah). Mengandaikannya saja terasa amat menyenangkan bagaimana jika itu semua terwujud? Alangkah senang hati ini pastinya.
Tapi, ada beberapa hal yang selalu ingin aku tanyakan kepada orang-orang yang selalu membuatku bagaikan butiran debu ini. ''Apakah dia bahagia dengan apa yang dimilikinya sekarang?" "Apakah dia memiliki masalah yang bisa membuatnya gila?" "Apakah ada impian yang belum ia capai?" dan "Apakah dia memiliki sosok orang lain yang selalu membuatnya merasa bagaikan butiran debu sama seperti apa yang aku rasakan padanya"
Semua pertanyaan itu tidak pernah bisa aku tanyakan kepada yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan aku yang bagaikan butiran debu ini apa mungkin bisa mendekat dengan yang bagaikan berlian di mataku? Halah mendekat saja sulit bagaimana bisa bertanya tentang semua pertanyaanku tadi?
Seiring berjalannya waktu (semakin bertambah usia dan tingkat kedewasaan maksudnya) aku berpikir bahwa tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki masalah bahkan orang sekaya apapun dia yang dirasa hidupnya pasti terjaminpun pasti memiliki masalah, tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki keinginan yang lebih dari apa yang telah dimilikinya saat ini, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah merasakan kebahagiaan barang hanya satu detik dan tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki idola maupun inspirator dalam hidupnya.
Jadi, semua pertanyaan yang selalu melayang-layang di benakku kini sudah dapat aku jawab sendiri. Haha luar biasa rasanya bisa menjawab pertanyaan tentang kehidupan. Bisa menjawab pertanyaan di ujian semesteran saja rasanya sudah senang apalagi bisa menjawab pertanyaan kehidupan pasti rasanya amat sangat sangat menyenangkan.
Menjadi diri sendiri adalah suatu cara untuk menjadikan diri kita bagaikan berlian (yaaah walaupun menjadi berlian bagi diri sendiri). Tapi, bukankah hidup ini terlalu indah jika hanya digunakan untuk iri, iri dan iri saja? Hidup ini singkat. Sangat singkat. Jika kita tidak mencintai diri kita dan segala hal yang telah kita miliki saat ini maka bukankah hidup ini menjadi sia-sia? Jadilah peran utama dalam kehidupanmu maka kamu akan bahagia. Eh jangan jadi peran utama yang antagonis ya tapi jadilah peran utama yang protagonis dan yang menyenangkan. Selamat menjalani hari-hari yang menyenangkan! Jangan lupa bersyukur!