Jumat, 17 April 2015

Teka Teki Orang Lain

Pernah nggak sih kalian merasa kalau orang lain itu lebih beruntung daripada kita? Rasanya mereka memiliki segalanya yang kita sendiri tidak miliki. Membuat hati ini iri tanpa dengki sih ya tapinya. Seakan-akan kita itu hanya butiran debu jika dibandingkan dengan orang lain. Di mata kita mereka itu lebih wah wah wah dan wah, nggak ada kurangnya dan nggak ada habisnya. Kita juga selalu mengandai-andai "Andaikan aku ada di posisinya saat ini pasti hidupku jauh lebih bahagia dan sempurna" (ya walaupun tidak ada yang sempurna selain Allah). Mengandaikannya saja terasa amat menyenangkan bagaimana jika itu semua terwujud? Alangkah senang hati ini pastinya.

Tapi, ada beberapa hal yang selalu ingin aku tanyakan kepada orang-orang yang selalu membuatku bagaikan butiran debu ini. ''Apakah dia bahagia dengan apa yang dimilikinya sekarang?" "Apakah dia memiliki masalah yang bisa membuatnya gila?" "Apakah ada impian yang belum ia capai?" dan "Apakah dia memiliki sosok orang lain yang selalu membuatnya merasa bagaikan butiran debu sama seperti apa yang aku rasakan padanya"

Semua pertanyaan itu tidak pernah bisa aku tanyakan kepada yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan aku yang bagaikan butiran debu ini apa mungkin bisa mendekat dengan yang bagaikan berlian di mataku? Halah mendekat saja sulit bagaimana bisa bertanya tentang semua pertanyaanku tadi?

Seiring berjalannya waktu (semakin bertambah usia dan tingkat kedewasaan maksudnya) aku berpikir bahwa tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki masalah bahkan orang sekaya apapun dia yang dirasa hidupnya pasti terjaminpun pasti memiliki masalah, tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki keinginan yang lebih dari apa yang telah dimilikinya saat ini, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah merasakan kebahagiaan barang hanya satu detik dan tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki idola maupun inspirator dalam hidupnya.

Jadi, semua pertanyaan yang selalu melayang-layang di benakku kini sudah dapat aku jawab sendiri. Haha luar biasa rasanya bisa menjawab pertanyaan tentang kehidupan. Bisa menjawab pertanyaan di ujian semesteran saja rasanya sudah senang apalagi bisa menjawab pertanyaan kehidupan pasti rasanya amat sangat sangat menyenangkan.

Menjadi diri sendiri adalah suatu cara untuk menjadikan diri kita bagaikan berlian (yaaah walaupun menjadi berlian bagi diri sendiri). Tapi, bukankah hidup ini terlalu indah jika hanya digunakan untuk iri, iri dan iri saja? Hidup ini singkat. Sangat singkat. Jika kita tidak mencintai diri kita dan segala hal yang telah kita miliki saat ini maka bukankah hidup ini menjadi sia-sia? Jadilah peran utama dalam kehidupanmu maka kamu akan bahagia. Eh jangan jadi peran utama yang antagonis ya tapi jadilah peran utama yang protagonis dan yang menyenangkan. Selamat menjalani hari-hari yang menyenangkan! Jangan lupa bersyukur!

Sabtu, 11 April 2015

Di Antara yang Berwarna

Sedikit ingin bercerita tentang hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan kini telah terjadi di kehidupanku. Cerita tentang sebuah perubahan besar dalam hidupku. Terpikirkan pun tidak pernah bahkan mengidamkannya pun tidak pernah aku lakukan. Menginginkannya? Tentu tidak. Sama sekali tidak. Ingin melepasnya? Tentu saja aku akan menjawab YA. Apakah bisa? Tentu jawabannya tidak bisa, tidak semudah yang dibayangkan. Lalu apakah menjalankannya akan lebih mudah dibanding melepaskannya? Tentu saja tidak jauh berbeda. Sama sulitnya. Rintangan akan terus menghampiri walaupun sudah menghindar.

Sebuah kenyataan dan keputusan yang harus dilakukan. Apakah bisa melakukannya walaupun hati ini tidak ikhlas? Tentu tidak akan mudah. Sulit. Sangat sulit. Aku selalu bertanya-tanya kenapa harus aku? Kenapa bukan orang lain saja yang sekiranya lebih mampu dibandingkan dengan aku? Aku yang seperti ini apa mungkin bisa menjalaninya dengan baik? Hah masih terasa sulit jika aku memikirkannya matang-matang. Aku yang seperti ini pasti akan bertemu dengan ratusan atau bahkan ribuan jarum. 

Lantas apa aku harus membohongi perasaanku ini dan bersikap seakan semuanya baik-baik saja? Seakan aku pasti sanggup menjalankan segalanya dengan baik? Seakan dunia pasti akan membantuku dalam membasmi jarum-jarum itu? Aku tidak percaya tapi itu semua seakan memaksaku untuk HARUS mempercayainya. Iya aku harus. Setidaknya mencoba, jika perjalanan yang aku tempuh tidak semulus yang dibayangkan dan diharapkan orang lain lantas apa yang harus aku lakukan? Mempertanggung jawabkan itu semua tidaklah mudah teman. Sulit.

Menjadi sosok yang merangkul semua teman-teman dengan tujuan dan beragam impian ini sangat sulit dilakukan. Menjadi sosok yang akan memanggul beban dan keluhan mereka sangat sulit dilakukan. Menjadi sosok yang berjiwa besar dalam menjalankan amanah ini sangat sulit dilakukan. Bahkan membayangkannya saja pun aku sudah ingin menyerah.

TAPI..

Apa aku harus menyesali dan bersedih terus menerus? 

Hatiku yang terdalam mengatakan bahwa pasti ada hikmah di balik setiap kejadian. Kamu bisa menjadi seseorang dengan nilai lebih dibanding yang lain. Kamu bisa memperbaiki semua perilaku burukmu. Kamu bisa menjadi inspirasi jika kamu menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Kamu pasti bisa. Banyak teman di sampingmu. Mereka tidak akan pernah meninggalkanmu berada di satu titik kegagalan. Mereka akan meraih tanganmu dan membantumu bangkit. Kamu harus meyakini hal itu. Kehidupan ini terdapat sisi hitam putih dan sisi berwarna-warni. Kamu sedang ada di zona hitam putih. Zona dimana kamu diuji untuk menjadi sosok yang benar-benar memiliki warna yang indah. Ikhlaslah dalam menjalankan ini semua. Allah tidak akan pernah memberikan cobaan kepada umatnya melebihi batas kemampuan umatnya.

Begitu hatiku bicara. Jika hatiku mengatakan seperti itu, maka aku harus sedikit mengubah pola pikirku dalam menjalankan segalanya agar semua yang aku impikan bisa berjalan dan terwujud. Agar aku bisa menjadi sosok yang berwarna. Amiin.



Rabu, 08 April 2015

Remember To Say Alhamdulillah


Terkadang kita lupa untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki. Terlalu fokus dalam meminta, memohon dan mengharap. Tidak ada hentinya kita selalu meminta lebih dari yang telah kita miliki. Padahal apa yang telah kita miliki itu patut untuk kita syukuri. 

Contoh sederhananya adalah ketika kita diberi terik sinar matahari kita mengharap hujan bahkan sebaliknya ketika diberi hujan kita mengharap sinar mentari. Banyak kejadian dan barang sederhana yang tidak terpikirkan bagi kita untuk mensyukurinya.

Saat ini aku bersyukur akan apa yang telah aku miliki yaa walaupun terkadang masih lepas kendali untuk tidak mensyukurinya dan bahkan meminta yang lebih. Namanya juga manusia. Eh heeeei halooo HOIII sebagai manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna kita itu seharusnya lebih mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak seharusnya dilakukan. 

Saat ini alhamdulillah aku berada di sekeliling orang yang setia menemaniku, mendukungku dan membantuku untuk bangkit ketika sedang dalam titik keterpurukan (heuheu lebay ya?) Sekecil apapun yang telah aku terima aku selalu berusaha untuk mensyukurinya. Semoga tidak sering lepas kendali. Amiin.

Kalau aku bisa kamu pun juga pasti bisa. Jangan lupa bersyukur yaa untuk hal sekecil apapun itu.

Edit Edit Asik

Halooo... 
kali ini aku mau ngeshare foto-foto hasil editanku dengan aplikasi line camera. Asik lho kalau mengedit pakai aplikasi ini soalnya karakter stickernya lucu-lucu. Berikut ini hasil dari editanku.







Nah yang di atas ini cuma beberapa foto belum semuanya. Hehe ^^
Dari semua editan yang ada, banyak yang berkomentar alaylah inilah itulah tapi aku sih tidak terlalu memikirkannya soalnya cuma bikin pusing aja. Menurutku, kalau kita mampu mengekspresikan ide ataupun imajinasi di benak kita itu bagus dan baik bagi tubuh. Toh ini semua tidak merugikan orang lain kan? Apa salahnya untuk berekspresi sesuka hati kita? Dibilang alay? Nggak masalah yang penting bahagia. 

Semoga foto-foto editan ini dapat menginspirasi teman-teman semua dalam mengedit foto maupun dalam berekspresi. Yaa memang tidak terlalu bagus sih editannya tapi barangkali ada waktu luang kenapa tidak dimanfaatkan untuk sekedar mengedit foto sesuai dengan imajinasi masing-masing.
Selamat mencoba ^^

Sabtu, 04 April 2015

Students Discussion

2 April 2015, diadakan acara "Students Discussion: Comparative On UAD-UNC Educational System" dan karena aku merupakan salah satu anggota dari himpunan mahasiswa maka aku mengikuti acara tersebut. Acara ini diadakan di kampus 2 UAD.

Awalnya aku ragu untuk ikut acara ini karena otomatis harus merelakan untuk  izin tidak mengikuti kuliah pada jam tersebut. Kenapa harus ragu? Kan enak to izin dan tidak mengikuti kuliah? Hmm ya nggak gitu sih soalnya prinsipku adalah kalau aku tidak mengikuti perkuliahan maka aku akan menjadi ketinggalan dalam menerima materi kuliah. Gitu.



Tapi, ternyata pengalaman mengikuti acara ini juga memberikan manfaat yang berbeda. UNC (University of Nueva Caceres) merupakan universitas dari Filipina, jadi dalam berkomunikasi kami harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pemersatu kami.

Dari pihak UNC menampilkan bagaimana keragaman budaya serta tempat wisata di negara Filipina dan Naga City sebagai kota dimana UNC berada. Universitas ini cukup besar dan mengagumkan karena tidak hanya menyediakan universitas saja tapi juga menyediakan pre-school, elementary, high school, undergraduate dan graduate programs. Ternyata sudah ada perwakilan mahasiswa UAD yang sempat mengunjungi UNC di Filipina sana.

Aku memang tidak begitu jago berbahasa Inggris, tapi alhamdulillah waktu itu aku bisa memahami apa yang disampaikan oleh mahasiswa dari UNC. Hihi. Pengalaman untuk mengikuti acara semacam ini memang bukan yang pertama kali buatku tapi sudah kedua kalinya dan tamunya pun sama-sama dari Filipina.

Semoga bisa mengikuti acara semacam ini lagi ke depannya, amiin.

Andri, Gladis, Aku, Yunis